Ini Dia Beberapa Istilah Impor Yang Perlu Kamu Pahami

Dalam dunia impor terdapat istilah-istilah impor. Sebagai importir pemula, kamu perlu untuk mengetahuinya agar bisa memudahkan kamu. Sebab, istilah-istilah tersebut seringkali muncul dalam kegiatan impor. Penasaran apa aja istilah-istilahnya? Langsung saja kamu simak penjelasan di bawah ini!

 

1. Custom Clearance

Ini adalah istilah untuk sebuah proses pemeriksaan dokumen, perhitungan pajak, dan pengeluaran barang di negara tujuan.

2. FOB (Free On Board)

Istilah ini artinya kamu memberikan penawaran harga barang hanya sampai ke atas kapal, namun belum termasuk biaya kapal.

3. CIF (Cost, Insurance, and Freight)

Istilah ini artinya kamu memberikan harga penawaran mencakup harga barang, biaya kapal dan juga asuransi.

4. CNF (Cost, and Freight)

Istilah ini mirip seperti CIF, hanya saha CNF penawaran harganya hanya mencakup harga barang dan pengiriman barang.

5. OFR (Ocean Freight Rate)

Istilah ini merupakan tarif dasar ongkos pengiriman untuk jalur laut. Hitungannya biasanya per CBM atau kubikasi.

6. AFR (Air Freight rate)

Sama halnya seperti OFR, akan tetapi AFR berlaku untuk jalur udara dan hitungannya menggunakan satuan kilogram atau pounds (lbs).

 

7. FCL (Full Container Load)

Istilah ini artinya adalah, pengiriman barang setara dengan satu container penuh (20 metrik tons untuk 40ft atau 10 metrik tons untuk 20ft container).

8. LCL (Less Container Load)

Istilah yang digunakan, dimana jumlah barang dalam pengiriman tidak mencapai satu kontainer full, sehingga biasanya dalam satu kontainer terdiri dari banyak pengirim.

9. Notul

Adalah keadaan di mana barang tidak dapat dikeluarkan karena pemutihan, dokumen tidak valid, pemalsuan dokumen, atau perubahan invoice. Sehingga, bea masuk menjadi tinggi, dan biasanya terkena biaya sewa gudang di pelabuhan Ketika barang tidak dikeluarkan.

10. PIB (Pemberitahuan Impor Barang)

Dokumen pemberitahuan oleh importir kepada bea cukai atas barang impor.

11. PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang)

Adalah dokumen pemberitahuan oleh eksportir  atau supplier atau penjual, kepada bea cukai atas barang yang ekspor atau barang yang dikirim.

12. HS Code (Harmonized System Code)

Adalah istilah yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu klasifikasi barang. HS Code ini berupa angka-angka yang memudahkan untuk mengenali produk secara detail.

13. Volumetrix

Istilah untuk perbandingan antara berat actual suatu barang dengan berat hasil perkalian dimensi barang. Volumetrik biasanya juga disebut sebagai barang ringan makan tempat, sehingga membuat kurir menghitung yang terberat dari dua perbandingan itu.

14. AWB (Air Way Bill)

Bukti pengiriman barang melalui jalur udara. Pada AWB biasanya digunakan untuk mengidentifikasi barang dan terdapat barcode untuk melacak posisi barang.

15. BL (Bill of Lading)

Seperti AWB hanya saja pengirimannya menggunakan jalur laut.

16. Commercial Invoice

Istilah untuk sebuah dokumen yang diperlukan untuk barang yang terkena bea saat sampai pada negara tujuan. Digunakan untuk menjadi dasar perhitungan pajak oleh pihak bea cukai.

17. API (Angka Pengenal Importir)

Izin atau identitas importir karena setiap impor hanya bisa dilakukan oleh importir yang memiliki API. API terdiri atas API umum dan API terbatas.

18. SRP (Surat Registrasi Pabean)

Surat yang digunakan oleh importir sebagai identitas yang telah memenuhi syarat-syarat dari bea cukai untuk melakukan impor barang.

19. Consolidasi

Istilah untuk suatu proses menggabungkan banyak kiriman menjadi satu oleh freight forwarders untuk memperkecil biaya ongkos kirim secara keseluruhan.

20. Profoma Invoice

Adalah istilah untuk invoice yang bersifat sementara sebelum dikeluarkannya commercial invoice.

21. Sales Contract

Adalah sebuah kontrak perjanjian anatara supplier dan importir.

22. Packing List

Adalah sebuah daftar pengepakkan barang yang diekspor. Berisi detail-detail yang memuat data shipper, consignee, notify party, nama barang, jumlah barang, jenis barang, jenis dan jumlah kemasan, berat bersih, berat kotor, kubikasi, shipping number, nama kapal, pelabuhan muat, pelabuhan bongkar, dan lain-lain.

23. Terms of trade

Adalah persyaratan dagang atau syarat penyerahan perdagangan.

24. Payment Terms

Adalah persyaratan pembayaran dalam perdagangan jual beli. Biasanya pembayaran menggunakan bank transfer, TT payment, western union, paypal, atu Letter of Credit Bank.

25. Undername

Istilah yang digunakan untuk kegiatan peminjaman lisensi suatu perusahaan dengan tujuan untuk memperlancar kegiatan impor. Perusahaan peminjam lisensi akan bertindak sebagai importir/consignee/pemilik barang utamanya. Hal ini dilakukan sebagai solusi untuk orang-orang atau perusahaan yang tidak atau belum mempunyai lisensi.

26. Consignee

Istilah ini digunakan sebagai naam lain dari importir atau penerima barang.

27. Forwarder Company

Adalah sebuah perusahaan yang merangkap ekspedisi muatan kapal laut atau ekspedisi muatan kapal udara, menyewa container ke shipping lines, dan bisa mengirim barang sampai ke pelabuhan di negara tujuan. Bisa menerbitkan dokumen pengapalan seperti BL dan AWB.

28. Exwork

Adalah persyaratan dagang dimana system pembelian suatu barang tersebut hanya harga barangnya saja. Tidak atau belum termasuk biaya stuffing, handling fee, forwarding fee, serta biaya lain-lainnya. Semua biaya tersebut merupakan tanggungan dari pihak buyer atau importir.

29. OB (Over Brengen)

Adalah pemindahan secara paksa barang impor karena gagal melakukan proses kepabeanan tepat waktu.

30. Dwelling Time

Adalah istilah yang digunakan pada waktu tunggu atau bongkar muat kontainer. Biasanya terjadi saat kontainer masuk ke pelabuhan sampai keluar dari pelabuhan karena pengapalan, atau saat kontainer turun dari kapal sampai keluar dari pelabuhan karena dibawa oleh ekspedisi trucking.

31. DDP Shipment (Delievered Dutytax Paid)

Adalah istilah untuk persyaratan dagang dimana pihak supplier atau penjual harus menyerahkan barang dengan kondisi semua permasalahan dari pengiriman, kepabeanan di negara tujuan, duty tax, forwarding fee, hingga sampai ke gudang pembeli merupakan tanggung jawab supplier atau penjual. Istilah ini juga bisa dikatakan dengan pembeli menerima beres.

32. DDU Shipment (Delivered Dutytax Unpaid)

Adalah persyaratan dagang dimana pajak dan urusan kepabeanan lainnya bukan merupakan tanggung jawab penjual (eksportir).

33. Demurrage

Adalah istilah untuk batas waktu pemakaian kontainer di dalam pelabuhan yang mulai dari bongkar kapal sampai ke pintu keluar pelabuhan atau sebaliknya.

34. LC Payment

Letter of Credit Bank adalah sebuah system pembayaran bank to bank, sebuah system transaksi dimana pelaku mendapatkan perlakuan dan pengawasan khusus dari pihak bank.

35. Certificate of Origin

Adalah sebuah sertifikat yang memberikan keterangan asal barang yang diterbitkan untuk supplier atau penjual barang. Kegunaan dari sertifikat ini adalah untuk pembuktian keaslian barang dari negara asal.

Nah, itulah dia beberapa istilah dalam dunia impor yang perlu kamu tahu. Oiya, kalo kamu pengen impor barang dari China dan mencari perusahaan jasa import China yang tepat, kita siap bantu kamu. Kamu bisa hubungi kontak kita yang tertera yaa!