
Peluang Impor Peralatan Rumah Tangga: Panduan Lengkap untuk Pebisnis Indonesia
09/24/2025Impor Aksesoris HP dari China

impor aksesoris HP dari China

impor aksesoris HP dari China
Mengapa impor aksesoris HP dari China masih menarik? (H2)
Indonesia adalah pasar besar untuk aksesoris ponsel: casing, screen protector, charger, kabel, earphone, holder, dan powerbank selalu dicari oleh konsumen kelas menengah ke atas maupun pedagang grosir. China tetap menjadi pusat manufaktur & grosir aksesoris HP karena skala produksi, kecepatan pengembangan model baru, dan harga kompetitif — tetapi impor yang sukses membutuhkan pengetahuan tentang kepatuhan teknis, logistik, dan perpajakan agar margin tetap sehat.
Gambaran singkat proses impor
Secara ringkas, proses impor aksesoris HP dari China ke Indonesia meliputi:
- Riset pasar & produk (tren, target harga)
- Cari supplier & verifikasi (Alibaba/1688/marketplace & pabrik di Shenzhen/Yiwu) — meminta sampel
- Negosiasi harga, MOQ, dan term pembayaran (TT / LC)
- Pengaturan produksi & quality control (pre-shipment inspection jika perlu)
- Pilih metode pengiriman (courier / air / sea — FCL/LCL)
- Persiapan dokumen (invoice, packing list, CO, sertifikat teknis / SNI jika diperlukan)
- Pengurusan customs clearance (PIB), pembayaran bea dan pajak (PPN, PPh), pengambilan barang
- Distribusi domestik dan layanan purna jual
Quality Control (QC) & pengujian sebelum shipment
Agar komplain berkurang dan barang cepat laku, praktik terbaik:
- Minta sample fisik sebelum produksi massal. Uji fungsi (charging speed, kabel pull test, cetakan case cocok/finish).
- Pertimbangkan pre-shipment inspection (PSI) oleh pihak ketiga (SGS / Intertek / BV) untuk memeriksa kuantitas, kemasan, dan kualitas.
- Dapatkan lab test reports (safety, EMC, baterai) terutama untuk produk yang masuk kategori SNI atau barang yang menyangkut keselamatan konsumen.
Ringkasan Praktis / Checklist 1-halaman untuk segera digunakan
- Sebelum order: riset harga pasar lokal, minta 3 penawaran.
- Sampel & QC: dapatkan sample, lakukan pengujian dasar (fungsi).
- Dokumen: pastikan invoice, packing list, CO, test report tersedia.
- Kode HS & pajak: verifikasi HS code & estimasi bea/PPN/PPh.
- Pengiriman & Incoterm: pilih CIF/FOB/EXW sesuai kemampuan.
- PIB & clearance: siapkan PPJK/forwarder.
- Set harga jual: perhitungan landed cost + margin + promosi.