Berikut adalah beberapa kategori barang terlaris yang sering diimpor dari Alibaba dan memiliki permintaan tinggi di berbagai pasar:
- Gadget dan Aksesori Elektronik. Pertama, earbuds atau headphone nirkabel, seperti produk-produk audio murah dengan fitur menarik. Kedua, aksesori ponsel, seperti casing, pelindung layar, kabel charger, power bank. Ketiga, lampu LED, termasuk strip LED, lampu dekoratif, dan lampu pintar.
- Produk Kecantikan dan Kesehatan. Pertama, alat kecantikan, seperti facial roller, pembersih wajah elektrik, alat pijat tubuh. Kedua, produk kosmetik, seperti lipstik, eyeshadow, dan produk perawatan kulit. Ketiga, alat manicure, seperti set alat potong kuku dan alat nail art.
- Produk Rumah Tangga dan Dekorasi. Pertama, peralatan dapur, seperti blender portabel, alat masak mini, alat pemotong sayur. Kedua, produk organiser, seperti rak penyimpanan lipat, kotak penyimpanan multifungsi. Produk dekorasi rumah, seperti tanaman palsu, lampu dekorasi, dan seni dinding.
- Pakaian dan Aksesori. Pertama, produk pakaian kasual, seperti kaos, jaket, dan celana olahraga. Kedua, tas dan dompet, seperti tas ransel, tas selempang, dan dompet fashion. Ketiga, produk jam tangan pintar dan analog.
- Mainan dan Produk Anak-anak. Pertama, produk mainan edukatif, seperti puzzle, mainan kayu, dan mainan STEM. Kedua, mainan elektronik, seperti robot interaktif, drone mini. Ketiga, peralatan bayi, seperti bantal menyusui, alat bantu belajar jalan.
- Produk Olahraga dan Kebugaran. Pertama, peralatan kebugaran, seperti resistance band, matras yoga, dumbbell portabel. Kedua, pakaian olahraga, seperti legging, atasan olahraga, dan pakaian renang.
- Produk Musiman. Contohnya adalah peralatan outdoor, seperti tenda, kursi lipat, dan alat camping.
Ada beberapa tips sebelum melakukan impor yang perlu kamu ketahui. Pertama, lakukan riset pasar terlebih dahulu. Pastikan produk tersebut sesuai dengan tren dan permintaan di pasar lokal kamu. Kedua, perhatikan MOQ (Minimum Order Quantity), karena beberapa supplier mungkin mensyaratkan pembelian dalam jumlah besar. Ketiga, cek sertifikasi dan kualitas. Pastikan barang memenuhi standar yang berlaku di negara tujuan. Terakhir, hitung biaya impor, termasuk ongkir, pajak, dan bea cukai.